Desa Wisata Gurun Data Bergeliat Libatkan Investor
Desa Wisata Gurun Data Kecamatan Danau Kembar, terus berpacu dengan saudara-saudaranya yang telah lebih dulu berdiri sebagai Desa Wisata di Kabupaten Solok. Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Desa Wisata ini diluar daya tarik Danau Diateh-nya adalah keberadaan sejumlah destinasi kelolaan investor. “Kami menjalin hubungan baik dengan sejumlah investor yang membangun destinasi di Desa Wisata kami. Kami jadikan mereka mitra agar tercipta pengelolaan wisata yang harmonis,” kata ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Gurun Data Hasan Basri.
Dikatakannya, Kehadiran para investor sangat mempengaruhi semangat masyarakat dalam mendukung pariwisata. “Awalnya masyarakat disini tidak terlalu tertarik dengan usaha-usaha kepariwisataan karena mereka lebih banyak menggantungkan kehidupan dari pertanian. Hasil pertanian kami memang cukup menjanjikan. Namun sekarang, keberadaan investor cukup membangkitkan perhatian masyarakat terhadap pariwisata ini,” katanya.
Baca Lainnya :
- Rapat Awal0
- Perjanjian Kinerja (PK) 2022 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) 0
- Perjanjian Kinerja (PK) Perubahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tahun 20210
- IKU Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2021-20260
- Renstra Dinas Pariwisata dan kebudayaan Tahun Anggaran 2021-20260
Dengan adanya kesadaran yang baik dari masyarakat, maka Pariwisata bisa semakin digeliatkan. “kami menilai tiangnya memang kesadaran masyarakat. Kalau masyarakat sudah sadar wisata, maka mereka akan mendukung wisata, disitulah Desa Wisata bisa digerakkan,” sebutnya. Terkait dengan investor yang menanam investasinya di Gurun Data, pihak Pokdarwis juga merangkul mereka agar semakin berterima dengan masyarakat.
“Ada dua destinasi berupa camping ground dengan produk wisata glamourcamping yang kini sudah berdiri di Desa Wisata kami. Mereka sangat antusias untuk turut mendukung paaket-paket wisata yang ditawarkan oleh Pokdarwis Desa Wisata Gurun Data,” kata Hasan Basri.
Pengamat Pariwisata Sumatera Barat Yuliza Zen mengatakan, terjadinya kolaborasi antara desa wisata dengan investor adalah salah satu bagian penting dari pembangunan jejaring pentahelix Desa Wisata itu sendiri. “Jejaring pentahelix terdiri dari pelaku, pemerintah, dunia usaha, media dan akademisi. Dengan dibangunnya kerjasama bersama investor destinasi di Desa Wisata Gurun Data adalah bukti bahwa para penggeraknya sangat serius mengembangkan pariwisata di kawasan mereka,” katanya.
Yuliza mengharapkan agar jejaring yang sudah terbangun dapat terus di kembangkan. “Biaasanya sering terjadi konflik antara investor dengan masyarakat. Dengan peran investor di Gurun Data untuk mendorong pengembangan Desa Wisata Gurun Data maka akan menghindarkan Gurun Data dari konflik serupa,” katanya (rilis)