Paket Edukasi Kopi Jadi Andalan Desa Wisata Sirukam

By Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 20 Feb 2023, 15:53:05 WIB Destinasi Wisata
Paket Edukasi Kopi Jadi Andalan Desa Wisata Sirukam

Solok— Sirukam sebagai sebuah nagari yang masyarakatnya selama ini mengandalkan ekonomi di sektor pertanian terus menggeliat. Salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi adalah melalui kepariwisataan. Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Sirukam, Ulul Azmi mengatakan kepariwisataan yang dikembangkan di Desa Wisata Sirukam juga mengandalkan potensi pertanian.

“Jadi kita lebih mengedepankan potensi nyata yang ada di Desa Wisata kita. Karena di Sirukam, pertanian menjadi andalan masyarakat, maka paket wisata yang kita siapkan di Pokdarwis juga bersentuhan dengan pertanian tersebut,” katanya. Salah satu contohnya adalah paket wisata edukasi kopi. 

“Kopi adalah icon pertanian penting di Sirukam. Disini para petani menanam kopi jenis aarabika dan robusta. Lahan pertanian kami sangat cocok untuk kedua jenis kopi ini,” sebutnya. Pengembangan kopi diupayakan secara maksimal melalui kelompok-kelompok tani. Dan salah satu bentuk keseriusan masyarakat di Sirukam untuk mengembangkan komoditas kopi adalah dengan telah berdirinya Rumah Kopi Sirukam. 

Baca Lainnya :

“Rumah Kopi Sirukam berdiri pada tahun 2019. Rumah kopi ini adalah salah satu wujud kerja dari Koperasi Solok Sepakat. Disana dilakukan pembibitan, pengolahan, hingga pembuatan produk turunan. Juga tersedia fasilitas cofeeshop sampai homestay,” sebut Ulul Azmi. 

Dengan adanya rumah kopi Sirukam, yang notabene adalah “labor” kopi-nya Desa Wisata Sirukam, maka paket wisata edukasi kopi dapat diterapkan. “Jadi para wisatawan nantinya dapat mengikuti aktifitas dan bahkan mencobakan sendiri berbagai kegiatan pertanian kopi, sejak dari hulu sampai hilirnya,” katanya. 

Menurut catatan pemerintahan nagari Sirukam, total jumlah petani yang terlibat dalam pertanian kopi mencapai 70 orang. Sementara itu luas lahan pertanian kopi mencapai 500 hektar. “Ini potensi yang luar biasa. Dan kami sudah berkoordinasi dengan 2 kelompok tani yang menggarap lahan kopi. Mereka sangat mendukung adanya paket wisata edukasi kopi ini,” sebutnya. 

Diharapkan dengan adanya paket wisata edukasi kopi di Desa Wisata Sirukam, para petani dan pengolah kopi dapat lebih meningkatkan pendapatannya lewat kunjungan para wisatawan. 

Pengamat pariwisata Ritno Kurniawan mengatakan potensi kopi Sirukam memang sudah layak dikembangkan ke arah pariwisata. “Kopi sirukam selama ini dikenal di Pasar lokal hingga nasional. Dengan rasa dan aromanya yang kuat, kopi sirukam sebagai produk berarti sudah memiliki keunggulan. Hal ini dapat menarik minat wistawan untuk mengenal lebih dekat, seperti apa betul kopi sirukam itu ditanam hingga di olah hasilnya,” katanya.

Wisata edukasi menurut Ritno memiliki pasar yang cukup luas. “Para mahasiswa pertanian, siswas-siswa sekolah, para barista, pengusaha kopi, kelompok-kelompok tani, hingga siapa saja yang menggemari kopi dapat mengikuti paket ini. Pastinya ini akan menarik bagi mereka,” sebut sarjana pertanian Universitas Gajah Mada ini. 

Para penggerak Pokdarwis Desa Wisata Sirukam diyakini Ritno dapat mengawal dengan baik perjalanan wisatawan dalam peneraapan paket wisata edukasi kopi karena mereka memang sudah sering sbersentuhan dengan para akademisi yang melakukan penelitian di lahan-lahan kopi Sirukam. “jadi para penggerak pokdarwis sudah tahu betul bagaimana memperlakukan mereka yang menjalani study kopi ini. Dan saya lihat, tingkat hospitality masyarakat Sirukam juga sangat bagus. Mereka sangat ramah dan tidak ragu untuk membantu kesulitan pendatang,” katanya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment